Welcome To My Blog :)
REHISPHO - Share Everythink

SHARE EVERYTHINK

Azan


Kisah Yang terlewatkan di Pearl Harbour


\                                                              Hawaii, 7 desember 1941. Di pagi yang cerah itu, mendadak pesawat pengebom Jepang mendaratkan serangan di pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor. Kurang dari dua jam, serangan itu telah menghancurkan ratusan pesawat terbang dan lebih dari 20 kapal laut AS. Korban tewas lebih dari 2.000 orang, termasuk warga sipil, dan lebih dari 1.000 orang luka-luka. Kejadian ini mengubah segalanya, baik bagi AS maupun dunia.
            Perang dunia II telah berkecamuk di Eropa sejak 1939, yang melibatkan pihak poros melawan sekutu. Amerika Serikat belum terlibat, dan secara resmi bersikap netral dan berdamai dengan Negara lain termasuk Jepang. Banyak yang menyatakan seharusnya pemerintah memusatkan perhatian pada masalahnya sendiri dan tidak perlu melibatkan diri dalam urusan Negara lain. Namun, sehari setelah penyerangan Pearl Harbor, akhirnya Amerika terseret ke kancah perang.
            Dengan penyerangan Pearl Harbor, Jepang berharap dapat menghancurkan Armada Pasifik agar AS tidak akan dapat menghentikan penyerangannya terhadap wilayah Pasifik. Laksamana Isoroku Yamamoto, komandan Angkatan laut Jepang, berpendapat bahwa kapal-kapal AS yang bermarkas di Pearl Harbor merupakan “belati yang dihunuskan ke leher kita”
            Pagi 7 desember itu, wilayah Pearl Harbor begitu damai dan tenang. Tak ada yang menduga jika armada Jepang telah mengambil posisi 322 km dari Oahu. Jam 6 pagi, dua gelombang pesawat, yang seluruhnya berjumlah 350, lepas landas dari kapal induk dan terbang diatas Pearl Harbor. Hanya kurang dari dua jam serangan itu telah melumpuhkan armada Pasifik. Banyak peswat dan kapal laut AS yang hancur, 2.390 orang tewas, dan 1.143 luka-luka.

            Kronologi 7 Desember  1941
Pukul 6.00 : pesawat Jepang lepas landas untuk melakukan penyerangan gelombang pertama.
Pukul 6.30 : pesawat Jepang yang melakukan serangan kedua mulai lepas landas.
Pukul 6.45 : kapal perusak Ward menenggelamkan kapal selam ringan Jepang.
Pukul 7.03 : radar menunjukan sekelompok besar pesawat sedang mengarah ke Oahu.
Pukul 7.49 : komandan Fuchida mengisyaratkan untuk mulai menyerang (“To! To! To!”)
Pukul 7.53 : Fuchida mengisyaratkan bahwa serangan itu tak terduga (“Tora! Tora! Tora!”)
Pukul 8.00 : pesan radio mengirimkan pesan bahwa serangan ke semua kapal dan markas.
Pukul 8.03 : kapal tempur Nevada dihancurkan oleh torpedo
Pukul 8.04 : stasiun radio Honolulu memanggil semua personelnya untuk bertugas.
Pukul 8.05 : kapal tempur California ditorpedo; kapal tempur Oklahoma terbalik setelah ditorpedo.
Pukul 8.10 : bom mengenai cadangan amunisi di kapal tempur Arizona, yang mengakibatkan ledakan.
            Sehari pasca-serangan, 90 juta rakyat Amerika mendengarkan pidato Presiden Roosevelt yang menggambarkan serangan itu dan menyatakan 7 Desember sebagai ‘hari yang memalukan’. Roosevelt mengakhiri pidatonya dengan meminta Kongres untuk menyatakan perang terhadap Jepang.
            Serangan Pearl Harbor mengubah cara pandang rakyat Amerika Serikat terhadap dunia. Mereka juga berniat dengan tulus untuk membela Negara dan membalaskan dendam para korban. Pada 9 Desember 1941, The Oregon, Koran harian di Portland, Oregon, memperkenalkan ‘Remember Pearl Harbor’. Sejak saat itulah, rakyat Amerika Serikat mengenang Pearl Harbor dengan berbagai cara.
            Pearl Harbor dalam lagu
Ungkapan “Remember Pearl Harbor” menjadi judul lagu popular yang dirilis seminggu pascaserangan dan menjadi lagu yang sangat popular dalam PD II. Praise The Lord and Pass the Ammunition adalah lagu popular lainnya, yang ditulis oleh composer Frank Loesser.
           Pearl Harbor dalam buku
Ribuan buku telah diterbitkan berdasarkan serangan itu, antara lain buku non fiksi dan novel. Salah satu buku yang patut dicatat sejarah adalah At Damn we slept: the untold story of Pearl Harbor oleh Gordon W. Prange (1981). From Here To Eternity oleh James Jones (1951) merupakan buku fiksi yang mengambil setting di Hawaii pada hari-hari sebelum serangan. Buku yang menceritakan kehidupan pribadi para tentara dan keluarganya ini laku keras di pasaran.
           Pearl Harbor dalam film
Banyak film yang mengangkat kisah dramatis Pearl Harbor, mulai film fiksi pertama berjudul Remember Pearl Harbor (1942) sampai film Pearl Harbor (2001). Salah satu film yang terkenal adalah from here to eternity (1953), yang difilmkan berdasarkan bukunya. Film in harm’s way (1965) dimainkan oleh Jhon Wayne dan Kirk Douglas. Film Tora! Tora ! Tora (1970), dibuat oleh pembuat film Jepang dan Amerika, menelusuri jalan menuju perang dari sudut pandang kedua Negara.
                                                salah satu film yang mengangkat peristiwa PEARL HARBOR
Pearl Harbor kini resmi bernama Navy Region Hawaii dan masih merupakan pangkalan militer yang penting. Tempat itu merupakan markas besar dari lima komando armada besar, termasuk Armada Pasifik. Lebih darei 80.000 orang tinggal dan bekerja di sana, termasuk AD beserta keluarganya dan para pekerja sipil. Pearl Harbor juga merupakan tempat berdirinya monumen USS Arizona. Kapal tempur Arizona tidak pernah diangkat ke permukaan laut, dan mayat dari 1.177 pelaut yang tewas di dalamnya tidak pernah ditemukan.
sumber : buku berjudul "Kisah yang terlewatkan 'PEARL HARBOR'" oleh Jacqueline Laks Gorman

SUMBER: BAGIBAGI98.BLOGSPOT.COM
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© REHISPHO - Share Everythink
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top