Kartun, sejatinya dalah suatu hiburan untuk anak-anak. Namun, apa
jadinya jika didalam kartun ada hal-hal yang menyimpang? berikut ini
adalah 10 episode kartun yang dilarang, bahkan sampai saat ini.
1. Tom and Jerry episode his mouse friday
alasan pelarangan: memuat tayangan ada suku kanibal yang akan memakan
sesamanya. kemudian bagian ini disensor dengan cara menghilangkan
kata-kata menakutkan dari si suku kanibal itu. yaitu : "hmm..... roast
cat...!"
2.The Ducktators
alasan pelarangan: menyindir habis2an Adolf Hitler di perang dunia 2.
dan ini merupakan film kartun propaganda dari Amerika Serikat.
3. Looney Toon Episode Daffy The Commando
alasan pelarangan: dianggap sebagai film propaganda perang dunia 2.
4. Donald Duck episode duck Commando
sama seperti the daffy commando, ini juga
dianggap sebagai propaganda.
5. Popeye Episode You are a sap Mr. Jap
Dianggap melecehkan negara jerman, karena dalam tayangannya popeye terus menyudutkan dua orang pelaut yg berbahasa jerman.
6. Popeye Episode Spinach Fer britain
memuat propaganda perang dunia 2. di manabpasukan Nazi menyerang Lautan Inggris.
7. bugs Bunny Episode Guest Here.
menghina Hitler, karena dalam tayangan tersebut sosok hitler diparodikan menjadi wujud Bugs Bunny.
8. Bugs Bunny Episode Nips The Nips
mengandung muatan rasisme dan melecehkan bangsa Cina.
9. Winnie The Pooh Episode Worship Satan.
Mungkin inilah yg paling parah, karena dalam tayangan ini Winnie
terlihat sedang menyembah setan. ihhh,,, serammm......
10. Donald Duck episode der fuehrer face
ini yang paling terkenal gan......donald duck diceritakan masuk Nazi dan
bekerja untuk hitler. penuh rasisme dan sindiran. hingga kini episode
ini dilarang tayang di televisi.
11.Happy Tree Friends
Meskipun tidak ditayangkan di TV, Happy Tree Friends ada di youtube,
dan jika Anda pertama kali melihat tayangan ini mungkin Anda akan
berpikir bahwa ini hanyalah kartun komedi biasa, namun setelah Anda
menonton pasti Anda akan menemukan berbagai aksi sadis, namun ironisnya
banyak anak anak yang menonton acara ini.
0 komentar